Kamis, 20 September 2012

Kisah Jumadi, Deg-Deg-an Didekati Ahok

Tiba di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak langsung masuk ke dalam gedung. 

Ia malah berjalan ke arah gerobak-gerobak bakso yang disediakan pengurus partai untuk menjamu warga yang datang menyaksikan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua.

Basuki, atau lebih dikenal sebagai Ahok, langsung memesan semangkuk bakso beserta bihun. Tentu sembari tetap dikerumuni pendukung yang menunggunya sedari tadi. Dia makan ditemani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Saat ditanya tentang penghitungan sementara yang menunjukkan pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Joko Widodo-Basuki memimpin perolehan suara, ia pun tersenyum. 

Kata dia hasil tersebut memuaskan bagi tim dan partai pendukungnya. Soalnya, "Target kami yang penting menang, 50 persen ditambah berapa pun lah," kata dia sambil tertawa. 

Adapun penjual bakso yang beruntung dihampiri Basuki mengaku deg-degan. "Baru sekali ini melayani orang ngetop selama 20 tahun jualan bakso," kata Jumadi sambil tersenyum grogi.

Hingga pukul 14.30, hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang disiarkan TV One, menunjukkan Jokowi-Ahok unggul dengan perolehan suara 53,99 persen. Sedangkan suara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli sebesar 46,01 persen. Angka ini diperoleh dari 77 persen suara sementara.

Kemenangan sementara Jokowi juga muncul di perhitungan cepat yang digelar lembaga survei Indo Barometer. Disiarkan Metro TV, suara Jokowi-Ahok meraup suara 55,42 persen dan Foke-Nara 44,58 persen. Angka tersebut diperoleh dari 61,33 persen suara sementara se-DKI Jakarta. 


Sumber: Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar