Piala Dunia Membuat Warga Jepang Dan Korea Saling Cinta

Korea dan Jepang memiliki kasih sayang yang lebih besar sejak Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan bersama oleh kedua negara. Menurut survei yang dihajat oleh dua media massa Korea dan Jepang, Chosun Ilbo dan Mainichi Shimbun, kini 36 persen rakyat Korea menyukai Orang Jepang. Sedang di Jepang, 47 persen mengatakan mereka kini menyayangi Korea.

Dalam  survei bersama yang dilakukan oleh dua media ini sejak tahun 1995, proporsi warga Korea yang merasa "nyaman" terhadap Jepang melonjak dari 26 persen pada tahun 1995 menjadi 42 persen pada bulan Juli 2002, tepat setelah Piala Dunia, namun turun menjadi 37 persen pada tahun 2008.

Proporsi Jepang yang suka Korea meningkat dari 38 persen pada tahun 1995 menjadi 77 persen pada bulan Juli 2002, namun turun menjadi 50 persen pada tahun 2008.

Survei juga menyodorkan data 50 persen warga Korea mengatakan Korea dan Jepang harus memperkuat solidaritas untuk menjamin stabilitas di Asia Timur Laut, termasuk Korea Utara dan Cina, dibandingkan dengan 40 persen yang mengatakan tidak ada kebutuhan untuk itu. Di Jepang,  67 persen mengatakan ya untuk pertanyaan ini dan 25 persen mengatakan tidak.

Sementara itu, ketika ditanya tim mana yang mereka akan dukung jika tim sepak bola Jepang bermain melawan tim Cina, mayoritas atau 56 persen dari Korea mengatakan akan membela tim Cina, dibandingkan 15 persen yang mengatakan Jepang. Tapi 60 persen dari Jepang mengatakan mereka akan mendukung tim Korea dan 11 persen untuk tim Cina.

Survei dilakukan pada 1.000 orang yang dipilih secara acak masing-masing di kedua negara pada akhir September.

Pemain Timnas Jepang Manabu Saito beradu dalam merebut bola dengan pemain Mesir Ahmed Fathi Ibrahim dalam pertandingan Perdelapan Final Olimpiade London di stadion Old Trafford di Manchester, 4-8, 2012. REUTERS/Nigel Roddis.

Sumber: Tempo.co