Tetapi terlambat... beras itu sudah terlalu lembek untuk di jadikan nasi. Akhirnya dengan hati sebal, dan bingung, si ibu memutar otak untuk mendapatkan ide agak bubur itu tetap menjadi hidangan yang manis. Akhirnya si ibu mempunyai ide, dia membeli ketan yang sudah matang dan membuat gula jawa cair. Dihidangkannya dengan hati berseri-seri.... Dan ternyata semua anggota keluarga merasa senang sekali dengan menu itu, dan mengatakan kalau lain kali ingin di buatkan menu itu lagi.
Si ibu tersenyum bahagia dan puas.
Makna yang bisa di ambil dari kisah diatas
Bahwa kita manusia adalah mahluk yang tidak sempurna, dan seringkali kita salah dalam mengambil keputusan.
Mungkin karena saat mengambil keputusan kita sedang emosi, atau tidak fokus, sehingga menyebabkan kita lalai untuk melihat dari sudat pandang yang berbeda.
Namun disaat kita melakukan kesalahan, hendaknya kita tidak serta merta menjadi orang yang tertutup dan terlalu merenungi kesalahan. Tapi temukan satu ide kreatif yang bisa kita terapkan, sehingga kita bisa merubah keadaan yang buruk tersebut menjadi lebih bermakna dan malah terasa manis jika kita melihatnya dari awal.
sumber: dk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar